1. Tiga tujuan utama dari Sistem Operasi
1. Untuk user : untuk dapat
melakukan interaksi dengan komponen komputer melalui sistem operasi.
2. Untuk seleksi dari
berbagai macam sistem operasi dari setiap instalansi komputer.
3. Untuk penggunaan aplikasi
tertentu,sistem operasi dapat menyesuaikan dengan kebutuha kita.
2. Keuntungan dari Multiprogramming
-
Multiprogramming
yang dibuat uuntuk meningkatkan kemampuan.
-
Dapat
mengerjakan tuugas sekaligus yang disimpan dalam memori dalam satu waktu, CPU
digunakan secara bergantian sehingga menambah uutilitas CPU dan mengurangi
total waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas-tugas tersebut.
-
Memperboleh
banyak pengguna untuk menggunakan komputer secara interaktif pada saat yang
bersamaan (time-shared).
3. Kendala-kendala yang harus diatasi oleh
programmer dalam menulis sistem operasi untuk lingkungan waktu nyata :
-
SECONDARY
STORAGE sangat terbatas.
-
Terjadinya
PAGE FAULTS tambahan selama eksekusi.
-
Sistem
yang mengaharuskan suatu komputasi selesai dalam jangka waktu tertentu.
-
Kemampuan
untuk operasi,response dalam batas waktu tertentu.
-
Digunakan
sebagai CONTROL DEVICE untuk aplikasi khusus.
4. Perbedaan antara SYMMETRIC dan ASYMMETRIC
MULTIPROCESSING :
-
Pada
SYMMETRIC MULTIPROCESSING tiap processor mempunyai sistem operasi yang sama dan
dapat melakukan komunikasi antar processor,sedangkan
-
ASYMMETRIC
MULTI PROCESSING satu processor berfunfsi sebagai master processor yang
bertugas mengatur penjadwalan dan mengalokasikan kerja tiap processor dan
processor lain berfungsi sebagai SLAVE.
Keuntungan Sistem Multiprosessor :
-
Peningkatan
Troughput karena lebih banyak proses/thread yang dapat dijalankan sekaligus.
-
ECONOMY
OF SCALE : Ekonomis dalam peralatan yang dibagi bersama.
Kerugian Sistem Multiprosessor :
-
Harga
mahal.
5. Perbedaan antara TRAP dan INTERRUPT
-
Trap
adalah Interupsi karena terjadinya kesalahan atau kondisi kekecualian yang
dihaislkan proses yang running seperti usaha ilegal dalam mengakses file.
Dengan adanya Trap, sistem operasi menentukan apakah kesalahan yang dibuat
merupakan kesalahn fatal.
>>Jika fatal, Proses yang saat itu running disingkirkan
dan terjadi alih proses.
>>Jika kesalahan tidak fatal bergantung sifat kesalahan
dan rancangan sistem operasi kemungkinan yang dilakukan adalah menjalankan
prosedur pemulihan atau memperingkatkan pemakai.
-
INTERUPSI
adalah Suatu permintaan khusus pada mikroprossesor untuk melakukan suatu bila
terjadi interupsi, maka komputer akan menghentikan dahulu apa yang sedang
dikerjakannya dan melakukan apa yang diminta oleh yang menginterupsi.
6. Untuk jenis operasi apakah DMA itu berguna?
Jelaskan jawabannya!
Operasi penanganan I/O
dimana Device Controller langsung berhubungan dengan memori tanpa campur tangan
CPU.
DMA digunakan untuk
perangkat I/O untuk kecepatan tinggi hanya terdapat saat interupsi setiap blok.
>>Interrupt hanya
terjadi setiap blok bukan tiap word atau byte data. Seluruh proses DMA
dikendalikan oleh sebuah controller bernama DMA controller (DMAC). DMA
controller mengirimkan atau menerima signal dari memori dan I/O device.
>>Interrupt pada
prosesor hanya terjadi saat proses transfer selesai. Hak terhadap pengguna bus
memory yang diperlukan DMA controller didapatkan dengan bantuan bus arbiter
yang dalam PC sekarang berupa Chipset Northbridge.
7. Dua kegunaan dari Memory CACHE :
-
Tempat
penyimpanan sementara (Volatile) sejumlah kecil data.
-
Meningkatkan
kecepatan pengambilan atau penyimpanan data dari memori oleh prosessor
berkecepatan tinggi.
vMasalah yang dipecahkan :
-
Kecepatan
pengambilan atau penyimpanan data dimemori oleh CPU meningkat, karena tidak
perlu mencari di disk fisik.
Masalah yang muncul:
-
Tidak
dapat menyimpan data dalam jumlah besar (karena Cache berdaya tampung lebih
kecil).
8. Lima kegiatan utama dari Sistem Operasi yang
berhubungan dengan Management Proses :
1. Pembuatan dan penghapusan
proses pengguna dan sistem proses.
2. Menunda atau melanjutkan
proses.
3. Menyediakan mekanisme
untuk proses sinkronikasi.
4. Menyediakan mekanisme
untuk proses komunikasi.
5. Menyediakan mekanisme
untuk proses penanganan Deadlock.
9. Tiga kegiatan uutama dari Sistem Operasi yang
berhubungan dengan Management Memori :
1.
Menjaga
track dari memori yang sedand digunakan dan siapa yang menggunakannya.
2.
Memilih
program yang akan di-Load ke memori.
3.
Mengalokasikan
dan meng-dealokasikan ruang memori sesuai kebutuhan.
10. Tiga kegiatan utama dari Sistem Operasi yang
berhubungan dengan Management Secondary-Storage
1. Menyimpan data bersifat
sementara.
2. Memindahkan data dari satu
tempat ke tempat lain.
3. Alternatif pengganti
memori (Virtual Memori).
11.
Lima
kegiatan utama dari sistem operasi yang berhubungan dengan Management Berkas :
1. Pembuatan dan penghapusan
berkas.
2. Pembuatan dan penghapusan
direktori.
3. Mendukung manipulasi
berkas dan direktori.
4. Memetakan berkas ke
Secondary Storage.
5. Mem-backup ke media
penyimpanan yang permanaen (Non-Volatile).
12. Perbedaan antara dua model Komunikasi :
-
Model Komunikasi Satu Arah (One Step Flow Model)
Model Komunikasi satu tahap menyatakan bahwa saluram media Massa
berkomunikasi langsung dengan massa komunikan tanpa berlalunya suatu pesan
melalui orang lain, tetapi pesan tersebut tidak mencapai semua komunikan dan
tidak menimbulkan efek yang sama pada setiap komunikan.
Model satu tahap ini mengakui, bahwa :
-
Media
tidak mempunyai kekuatan yang hebat.
-
Aspek
pilihan dari penampilan, penerimaan, dan penahanan dalam ingatan yang selektif
mempengaruhi suatu pesan.
-
Untuk
setiap komunikan terjadi efek yang berbeda, selanjutnya model satu tahap
memberikan keluasan kepada saluran komunikasi massa untuk umemancarkan efek
komunikasi secara langsung
Model
Komunikasi Dua Tahap (Two Step Flow Model)
Konsep Komunikasi dua tahap ini berasal dari Lazarsfeld, Berelson, dan
Gaudet (1948) mereka melakukan suatu penelitian tentang komunikasi, dan hasil
dari penelitian tersebut memberi anggapan bahwa ide-ide sering kali datang dari
radio dan suara kabar yang ditangkap oleh pemika pendapat.
-
Model
komunikasi dua tahap ini dalam prosesnya berlangsung dua tahap yaitu :
1. Tahap Satu : dari media
massa kepada orang-orang tertentu diantara pemuka pendapat yang bertindak yang
selaku gate keepers. Dari sini pesan-pesan media massa dsampaikan kepada
anggota-anggota pemuka pendapat yang lain sebagai tahap 2.
2. Tahap Dua : Sehingga
pesan-pesan media akhirnya mencapai seluruh penduduk.