Minggu, 09 Juni 2013

Agama Islam



1. Keyakinan yang ada dalam masa masyarakat primitif ?
    JAWAB :

DINAMISME
Dinamisme berasal dari bahasa Yunani dunamos yang berarti daya, kekuatan atau kekuasaan. Kepercayaan dinamisme merupakan salah satu kepercayaan yang marak terjadi pada masa prasejarah. Kehidupan pada masa tersebut, mencipkakan kepribadian yang selalu membutuhkan suatu kekuatan super diluar tubuh manusia itu sendiri. Hal ini yang mengakibatkan komunitas manusia prasejarah mulai mencari sumber kekuatan yang akan membantu hidupnya. Mulailah mereka mencari sumber-sumber kekuatan yang dapat membuat mereka merasa dekat dan aman ketika berada disekitarnya. Akhirnya muncullah kepercayaan dinamisme, suatu kepercayaan yang mengimani adanya suatu kekuatan gaib yang terdapat didalam sebuah benda. Kekuatan gaib itu disebut mana yang dalam Bahasa Indonesia disebut tuah atau sakti. Benda yang mereka imani memiliki kekuatan gaib dapat berupa pohon, api, batu, tanah, goa, bahkan manusia itu sendiri. keyakinan ini tidak sirna seiiring berjalannya waktu. Sebagai contoh dalam masyarakat Indonesia ada orang yang masih menghargai barang-barang yang dianggap bertuah atau sakti, misalnya keris, batu dan cincin yang apabila dipakai akan terpelihara dari penyakit, kecelakaan, bencana dll. Semakin banyak mana yang dimiliki oleh sebuah benda maka semakin jauh orang dari bahaya dan selamatlah dia dalam hidupnya, kehilangan mana berarti maut. Sedangkan benda yang mempunyai kekuatan gaib yang bersifat jahat banyak ditakuti oleh orang, oleh karena itu dijauhi. Contoh lain adalah bangsa Jepang. Bangsa Jepang menyembah dewa matahari yang mereka yakini memiliki kekutan  luar biasa yang dapat menyinari seluruh alam semesta dan memberikan kehidupan bagi penghuninya.

ANIMISME
Kepercayaan ini berasal dari bahasa latin anima yang berarti “roh”. Animisme adalah kepercayaan terhadap makhluk halus atau roh nenek moyang yang diyakini oleh sebagian besar masyarakat primitif. Dalam hal komunitas ini, tempat-tempat tertentu dianggap sebagai tempat keramat yang harus dijaga dan dihormati. Hal ini disebabkan oleh keyakinan bahwa didalam kawasan tersebut masih bersemayam jiwa dari orang-orang terdahulu yang akan menjaga kedamaian keturunannya dari roh jahat yang mungkin mengganggu.
Bukan hanya dalam kawasan masyarakat primitif, diperkirakan beberapa kawasan suku Dayak di Kalimantan Barat masih menganut kepercayaan ini.
Selain itu, kepercayaan animisme juga mengimani bahwa roh orang-orang terdahulu bisa merasuki raga berbagai jenis hewan yang ada di sekitar komunitas tersebut bermukim dan hewan tersebut dapat berlaku seperti manusia. Contohnya masyarakat suku Nias, mempercayai bahwa roh seseorang yang meninggal karena dibunuh dapat marasuki tubuh harimau dan membalaskan dendam kepada seseorang yang telah membubnuhnya. Akan tetapi konsep ini sama sekali tidak bisa disamakan dengan konsep reinkarnasi yang dimiliki oleh masyarakat Hindu dan Budha. Dalam reinkarnasi roh seseorang yang meninggal akan terlahir kembali dalam wujud lain bukan merasuki tubuh makhluk lainnya.

POLITEISME
Politeisme adalah kepercayaan pada dewa – dewa. Bangsa di dunia yang menganut kepercayaan politeisme adalah bangsa Yunani. Dalam kehidupan masyarakatnya mereka mengenal kekutan luar biasa yang berada dalam wujud dewa. Bangsa Yunani meyakini banyak dewa. Dewa – dewa Yunani kuno tersebut diberi nama sesuai dengan kekuatan, kekuasaan, dan tempat tinggalnya. Tempat tinggal dewa tersebut terdapat di langit, lautan, bumi, dan alam baka. Salah satu dewa yang dikenal memiliki kekuatan paling besar yaitu dewa Zeus. Selain itu terdapat dewa-dewi lain seperti Hera ( dewi pernikahan ), Hebe ( dewi kaum muda ), Eris ( dewi perselisihan ) dan Eileithyia ( dewi kelahiran ). Selain itu di banyak Negara, dewa – dewa juga dipercaya memiliki tugas – tugas tertentu. Contoh : Ra ( Mesir kuno ), Surya ( India kuno ), Mithra ( Persia kuno ) adalah dewa yang bertugas menyinarkan cahaya ke permukaan bumi. Dan Indera ( agama India kuno ) dan Donnar ( Jerman kuno ) adalah dewa yang bertugas menurunkan hujan.

2. Islam sebgai agama MONOTEISME ?
    JAWAB :

Islam adalah agama monoteis (tauhid) dan agama penyembahan kepada Tuhan Yang Esa. Dan di antara ajaran-ajaran Islam, tauhid menempati kedudukan yang sangat tinggi. Al-Qur’an dalam rangka menyebarkan dan mengabadikan Islam, mengungkap pembahasan masalah tauhid beserta dimensi-dimensinya yang beragam dengan menyebutkan berbagai ayat-ayat yang berhubungan hal tersebut.

3. Sebutkan Rukun iman & Rukun islam ?
    JAWAB :

   Rukun Islam
1. Mengucap dua kalimat syahadat
2. Menunaikan shlat lima waktu dalam sehari semalam
3. Mengeluarkan zakat
4. Berpuasa pada bulan ramadhan
5. Melaksanakan haji bagi mereka yang mampu

   Rukun Iman 
1. Iman kepada allah swt
2. Iman kepada malaikat-malaikat allah
3. Iman kepada kitab-kitab allah
4. Iman kepada rasul-rasul allah
5. Iman kepada hari kiamat
6. Iman kepada Qada & Qadar 

4. Islam sebagai agama yang benar & bersifat universal ? 
JAWAB :

Islam Bersifat Universal artinya bahwa hukum Islam tidak hanya mengatur kehidupan umat Islam saja tetapi seluruh umat di dunia. Sehingga sifat Universal Hukum Islam sealu nampak dalam penerapannya.




5. Jelaskan yang dimaksud dengan Agama Samawi & Agama Ardhi serta ciri-ciri nya?


  Jawab :

1. Agama Samawi
Agama samawi juga disebut agama langit atau agama wahyu. Yang termasuk agama samawi adalah agama Yahudi, Nasrani dan Islam. Ketiga agama tersebut dalam bentuk aslinya disebut:
1. DINUL HAQ [QS. Ash-Shoff 9]
2. DINUL QOYYIM [QS. Ar-Rum 30]
3. DINUL KHOLIS [QS. Az-Zumar 3]
4. DINULLAH [QS. Ali-Imron 83]
5. DINUL HANIF [QS. Ar-Rum 30]
6. DINUL ISLAM [QS. Ali- Imron 19]

Adapun ciri-ciri agama samawi adalah:
Secara pasti dapat ditentukan lahirnya dan bukan tumbuh dari masyarakat, melainkan turun kepada masayarakat.
1. Disampaikan oleh manusia yang dipilih Allah sebagai utusanNya.
2. Memilki Kitab Suci yang bersih dari campur tangan manusia.
3.Ajarannya serba tetap walaupun tafsirannya dapat berubah sesuai dengan kecerdasan dan kepekaan manusia.
4. Konsep ketuhanannya adalah Monoteisme Mutlak [Tauhid].
5. Kebenarannya adalaah universal yaitu berlaku bagi setiap manusia, masa dan keadaan.

2. Agama Ardli
Agama Ardli disebut juga Agama Bumi, agama kebudayaan, agama Filsafat, agama hasil pemikiran manusia . Agama Ardli ini datang/berasal dari manusia [ hasil produk manusia] dan bukan bersal/bersumber dari Allah melalui para Nabi dan Rasulnya. Allah berfirman dalam Al-Qur’an : Barang siapa mencari agama selain islam, makaa sekali-kali tidak akan diterima, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang merugi. Yang termasuk kelompok agama ardli yaitu agama-agama selain tiga agama tersebut di atas seperti agama: Hindu, Budha, Shinto, Zoroaster dsb.

Adapun ciri-ciri Agama Ardli/Agama Budaya adalah:
1. Tumbuh secara komulatif dalam masyarakat penganutnya.
2. Tidak disampaikan oleh utusan Tuhan [Rasul].
3. Umumnya tidak memiliki kitab suci, kalaupun ada, akaan mengalamiperubahan-perubahan dalam perjalanan sejarahnya.
4. Ajarannya dapat berubah-ubah, sesuai dengan perubahan akal pikiran masyarakat [penmganutnya].
5. Konsep ketuhanannya dinamisme, animisme, politeisme, dan paling tinggi adalah monoteisme nisbi.
6. Kebenaran ajarannya tidak unuversal, yaitu tidak berlaku bagi setiap manusia, masa dan keadaan.

6. Jelaskan yang dimaksud Iman, Amal, & Pahala ?
Jawab :

pengertian iman dari bahasa Arab yang artinya percaya. Sedangkan menurut istilah, pengertian iman adalah membenarkan dengan hati, diucapkan dengan lisan, dan diamalkan dengan tindakan (perbuatan).Dengan demikian, pengertian iman kepada Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah itu benar-benar ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaanNya, kemudian pengakuan itu diikrarkan dengan lisan, serta dibuktikan dengan amal perbuatan secara nyata.

Amal adalah perbuatan baik yang mendatangkan pahala. Seperti berbuat baik kepada fakir miskin,melaksanakan ibadah kepada allah swt,melakukan dengan tujuan berbuat baik terhadap masyarakat atau sesama manusia (memberi derma, mengumpulkan dana untuk para korban bencana alam, penyandang cacat, orang jompo, anak yatim piatu dsb).

Pahala ialah ganjaran baik dari Allah atas setiap perbuatan baik yang dilakukan oleh manusia di dunia ini. Atau dalam arti lain pahala adalah balasan yg diterima seseorang jika ia melakukan perbuatan baik dengan catatan pelakunya adalah seorang muslim. Setiap perbuatan baik seperti shalat, puasa, bersodakah dll, Allah akan mengganjarnya dengan ganjaran yang setimpal. Bahkan satu kebaikan yang dilakukannya bisa dibalas dengan kehendak Allah menjadi berlipataganda pahala.

   



Tidak ada komentar:

Posting Komentar